No.
|
Spesifikasi
|
Qty
|
|
1.
|
- Pipa Galvanis 1"
|
5
|
Btg
|
2.
|
- Pipa Galvanis 1.5"
|
1
|
Btg
|
3.
|
- Pipa Galvanis 2"
|
1
|
Btg
|
4.
|
- Kawat Seling
|
100
|
Mtr
|
5.
|
- Kabel BC
|
150
|
Mtr
|
6.
|
- Lightning Conductor
|
1
|
Unit
|
7.
|
- Material Bantu
|
1
|
Lot
|
8.
|
- Jasa Pemasangan
|
1
|
Lot
|
9.
|
- Dokumentasi & Drawing
|
1
|
Lot
|
TEKNIK DAN CARA
INSTALASI PENANGKAL PETIR
Bangunan bertingkat rawan bahaya
sambaran petir.
Penangkal Petir lebih menyukai
bangunan tinggi
Penangkal Petir : dipasang pada
bangunan min. 2 lantai (paling tinggi diantara sekitarnya, konstruksi bangunan
yang menonjol : cerobong asap, antena TV, tiang bendera )
Instalasi terdiri dari :
Alat penerima logam tembaga ( logam
bulat panjang yang runcing ) atau penerima kawat mendatar.
Kawat penyalur dari tembaga
Pentanahan kawat penyalur sampai
dengan pada bagian tanah yang basah, ukuran dari instalasi ditentukan
berdasarkan daerah/bangunan yang dilindungi.
Strategi perlindungan bahaya petir
Franklin rod. Terdiri dari
komponen-komponen :
Alat penerima logam tembaga (logam
bulat panjang runcing)
Kawat penyalur dari tembaga
Pertanahan kawat penyalur sampai
pada bagian tanah basah.
- Sistem perlindungan dengan bentuk
sudut ± 45 O.
Batang yang runcing ( bahan copper
spit ) yang dipasang paling atas dan batang tembaga yang menjadi elektroda
harus ditanamkan ke tanah
Batang elektroda pentanahan dibuat
bak kontrol untuk memudahkan pemeriksaan dan pengetesan
Sistem ini cukup praktis dan
biayanya murah namun jangkauannya sangat terbatas
Sangkar Farady Terdiri dari komponen
:
Alat penerima kawat mendatar
Kawat dari tembaga
Pertanahan kawat penyalur sampai
pada bagian tanah yang basah.
Perlindungan bangunan dengan jarak
antar kawat mendatar tidak melebihi 20 m pada titik-titik yang tertentu diberi
ujung vertikal ½ M.
Sistem pemasangan dibuat memanjang
sehingga jangkauannya lebih luas dari sistem Franklin, namun biaya sedikit
mahal, menggangu keindahan.
Radio Aktif Terdiri dari komponen :
Elektrode
Udara disekeliling elektrode akan di
ionisasi, akibat pancaran partikel alpa dari isotop (americum 241). Elektrode
akan terus menerus menciptakan arus ion (Min. 10 8 ion/det.).
Coaxial cabel
Untuk menghindari kerusakan
benda-benda akibat muatan listrik petir yang menuju tanah maka coaxial cabel
dibungkus pipa isolasi.
Metode tahanan langsung dari muatan
listrik petir ke dalam tanah menyebabkan seluruh unit mempunyai potensial yang
sama dengan bumi.
Sehingga benda-benda yang berada
disekitar system akan aman.
Pentanahan ( Grounding
Perlu test lokasi geografis dari
pentanahan maksimal 5 ohm. Tahanan bumi max. Yang terbaik untuk system ini
lebih kecil 5 ohm Saat petir mengenai
electroda maka muatan negatif akan menetralkan muatan.
Sistem Grounding yang sesuai untuk
bangunan tinggi dan besar
Pemasangan tidak perlu dibuat karena
sistem payung yang digunakan dapat melindunginya.
Bentangan cukup besar satu untuk
bangunan cukup satu tempat
penangkal petir
Cara pemasangan ketiga sistem adalah
titik puncak/kepala dari alat penangkal Petir dihubungkan dengan pipa tembaga
menuju ke dasar tempat sebagai pentanahan yaitu pipa tembaga tersebut harus
mencapai tanah berair. Oleh karena itu, tempat-tempat tersebut harus dibuat
sedemikian rupa, sehingga tidak menggangu keindahan bangunan dan tetap
berfungsi baik terhadap penanggulangan bahaya petir, tentunya dengan
menggunakan sistim instalasi penangkal petir yang baik dan benar. Sistim
instalasi penangkal petir yang baik dan benar harus memenuhi standar sistim
grounding yang benar pula. Semua nilai grounding suatu sistim penangkal petir
sebaiknya mempunyai nilai resistansi jauh dibawah 1 Ohm agar supaya sistim
penangkal petir tersebut sanggup meredam petir menuju pusat bumi. Untuk
membuktikan apakah sistem penangkal petir tersebut benar-benar sudah bekerja
dengan baik, ada baiknya pada sistim penangkal petir tersebut dipasang alat
lightining counter, yang berfungsi menghitung berapa kali petir melewati sistim
penangkal petir yang telah kita pasang.
Pada dasarnya petir sangatlah
berbahaya, tapi kita bisa mengurangi tingkat bahaya dari petir itu sendiri
dengan menggunakan penangkal petir. Telah diketahui bahwa ada 3 sistem
penangkal petir yaitu sistem konvensional, sistem radioaktif, dan sistem
elektroktrostatis. Tapi hanya 2 yang digunakan pada penerapannya di karenakan
efek kebocoran radiasi dari sistem radioaktif. Petir juga mempunyai potensi
luar biasa sebagai energy dimasa depan, hanya saja hingga saat ini belum di
temukan tegnologi pemanfaatannya.